Format If Excel
Fungsi rumus IF excel: Tutorial format menggunakan rumus excel if lengkap baik rumus if excel tunggal , ganda maupun rumus if bertingkat pada microsoft excel.
Rumus IF Excel – Anda ingin tahu perihal bagaimana rumus menggunakan Fungsi Rumus IF Excel? Silahkan pelajari tutorial rumus excel IF berikut ini.
Pengertian Fungsi IF Excel
Bagaimanakah pengertian fungsi IF atau rumus IF excel?
Fungsi IF atau Rumus IF yakni salah satu fungsi Excel dalam kategori atau kalangan logical yang sering dipakai untuk melaksanakan uji kecerdikan tertentu pada rumus microsoft excel.
Rumus Excel IF akan menghasilkan suatu nilai tertentu kalau keadaan yang kita pastikan untuk di penilaian terpenuhi (TRUE) dan akan menciptakan nilai yang lain bila uji logika atau keadaan itu tidak tercukupi (FALSE).
Dengan kata lain fungsi IF excel ini akan melaksanakan penilaian terhadap uji logika tertentu kemudian menciptakan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE yakni nilai dimana kondisi tersebut tercukupi dan nilai FALSE yakni nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi.
- TRUE
- Benar. Kondisi tercukupi. Evaluasi uji budi mengasilkan benar.
- FALSE
- Salah. Kondisi tidak tercukupi. Evaluasi uji kecerdikan salah.
Untuk melakukan uji logika ini , fungsi if pada excel biasanya menggunakan operator perbandingan excel yang sudah kita bahas sebelumnya. yakni menggunakan operator = , > , >= , < atau <= dan lain sebagainya.
Oleh lantaran itu sebelum lebih jauh mempelajari fungsi nalar ini ada baiknya anda mengetahui dahulu tentang operator Excel yang sudah kita diskusikan sebelumnya.
Apabila sudah cukup memahami wacana operator perbandingan di excel berikutnya kita akan berguru wacana bagaimana format menggunakan rumus if pada excel.
Cara Menggunakan Rumus IF Excel
Bagaimanakah cara memakai fungsi IF pada sebuah rumus excel?
Cara memakai fungsi excel IF atau rumus IF excel pada suatu rumus atau formula excel yaitu dengan mengikuti kaidah penulisan rumus berikut:
IF(TesLogika; KondisiTerpenuhi; [KondisiTidakTerpenuhi])
Dari sintaksis di atas , bisa kita ketahui bahwa rumus atau fungsi IF pada excel terdiri dari 3 argumen:
- TesLogika : Argumen ini berisi verbal kecerdikan yang bisa dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau FALSE. Argumen ini merupakan patokan acuan untuk menentukan nilai yang mau dihasilkan oleh rumus excel IF.
- KondisiTerpenuhi : Nilai yang hendak dihasilkan bila hasil evaluasi TesLogika bernilai TRUE. Argumen ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jikalau keadaan terpenuhi.
- KondisiTidakTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan bila argumen TesLogika menganalisa ke FALSE. Argumen ini merupakan nilai bila hasil tes kebijaksanaan tidak tercukupi.
Contoh Rumus IF Excel
Contoh sederhana rumus IF pada excel yakni selaku berikut:
=IF(1=1; "Benar"; "Salah")
Pada acuan ini , rumus IF akan membuat teks “Benar” alasannya ialah perbandingan 1=1 yakni True atau benar.
=IF(1=0; "Benar"; "Salah")
Pada pola ini , rumus IF akan menciptakan teks “Salah” alasannya perbandingan 1=0 yakni False atau Salah.
Penggunaan fungsi IF pada rumus excel mampu dipakai secara tunggal maupun ganda atau bertingkat. Maksud dari rumus excel IF ganda ialah kita menggunakan fungsi IF bersarang atau memasukkan fungsi excel IF ke dalam suatu rumus IF yang lain.
Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh penggunaan rumus if tunggal dan rumus excel if bertingkat di excel berikut.
Rumus IF Tunggal
Berikut contoh rumus IF lulus tidak lulus selaku contoh penggunaan rumus IF tunggal pada excel:
Pada contoh rumus if ini kita akan menguji apakah jumlah nilai lebih dari 140 atau tidak. Jika lebih dari 140 maka dinyatakan Lulus dan sebaliknya bila kurang dari atau sama dengan 140 maka dinyatakan gagal (tidak lulus).
Pada acuan di atas , rumus excel yang digunakan pada sel F2 yakni:
=IF(E2>140;"LULUS";"GAGAL")
Formula excel di atas melaksanakan uji kecerdikan pada sel E2 apakah nilainya lebih dari 140 atau tidak. Jika nilai E2 lebih dari 140 maka rumus if akan membuat teks LULUS. Sebaliknya jikalau nilai E2 tidak lebih dari 140 maka rumus IF akan membuat nilai teks GAGAL.
Hasil dari rumus if excel tersebut merupakan “LULUS” , karena nilai E2 yaitu 150 yang memiliki arti bahwa nilai angka pada sel E2 lebih dari 140.
Berikunya amati teladan rumus IF pada nomor 2. Pada acuan nomor 2 , rumus excel if yang digunakan pada sel F3 yakni:
=IF(E3>140;"LULUS";"GAGAL")
Rumus excel if di atas menciptakan nilai teks “GAGAL” , lantaran uji akal pada sel E3 (125) tidak lebih dari 140.
Pada pola ini , fungsi IF hanya melaksanakan satu kali penilaian atau uji logika. kemudian bagaimana jikalau kita ingin melakukan uji logika berulang kali dengan rumus if excel? Mari kita simak pola rumus if bertingkat berikut ini.
Rumus IF Ganda
Fungsi atau rumus excel IF bisa juga dimasukkan ke dalam fungsi IF yang lain. Kasus ini sering juga disebut rumus if ganda , rumus if bertingkat , rumus if bersarang atau rumus if bercabang. Atau dalam istilah lain disebut Nested IF Function.
Cara memakai rumus excel if ganda yakni dengan memasukkan fungsi IF lain ke dalam argumen KondisiTerpenuhi atau argumen KondisiTidakTerpenuhi atau pada keduanya sekaligus.
Pada microsoft excel 2007 atau model sebelumnya , penerapan rumus IF bercabang ini maksimal cuma bisa digunakan hingga 7 tingkat saja. Sedangkan untuk model excel 2010 atau yang lebih baru optimal bisa dipakai hingga 64 tingkat atau cabang.
Rumus IF Ganda Pada Kondisi Terpenuhi
Rumus Umum fungsi IF ganda pada kondisi tercukupi yakni selaku berikut:
IF(TesLogika1; IF(TesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]); [KondisiTidakTerpenuhi1])
Silahkan amati contoh Rumus IF ganda di bawah ini:
Pada pola tersebut rumus if ganda yang dipakai pada sel F2 yakni:
=IF(C2>60;IF(D2>60;"LULUS";"GAGAL");"GAGAL")
Rumus IF diatas melakukan uji akal ganda pada dua sel sekaligus secara sedikit demi sedikit:
- Jika C2 lebih dari 60 maka lakukan uji logika lanjutan dengan rumus IF ke-2. Jika C2 tidak lebih dari 60 maka “GAGAL”
- Pada rumus IF ke-2 kalau D2 lebih dari 60 maka “LULUS” , bila tidak maka “GAGAL”.
Hasil selesai dari rumus if diatas ialah LULUS , sebab nilai cell C2 dan D2 sama-sama lebih dari 60.
Selanjutnya silahkan perhatikan teladan nomor 4. Pada teladan nomor 4 rumus if excel yg digunakan pada sel F5 yakni:
=IF(C5>60;IF(D5>60;"LULUS";"GAGAL");"GAGAL")
Rumus excel diatas menciptakan nilai GAGAL alasannya pada rumus if kedua , nilai dari D4 (60) tidak lebih dari 60.
Rumus IF Ganda Pada Kondisi Tidak Terpenuhi
Rumus Umum fungsi IF ganda pada kondisi tidak tercukupi ialah sebagai berikut:
IF(TesLogika1; KondisiTerpenuhi1; IF(TesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]))
Contoh rumus IF yang menggunakan sintaksis ini yaitu sebagai berikut:
Pada sel F2 contoh rumus excel if ganda ini , rumusnya:
=IF(C2<=60;"GAGAL";IF(D2<=60;"GAGAL";"LULUS"))
Rumus IF diatas melaksanakan uji logika ganda pada dua sel sekaligus secara bertahap:
- Jika C2 kurang dari atau sama dengan 60 maka kesannya "GAGAL" , sebaliknya bila nilai C2 Lebih dari 60 maka lakukan uji kecerdikan lanjutan dengan rumus IF ke-2.
- Pada rumus IF ke-2 kalau nilai cell D2 kurang dari atau sama dengan 60 maka "GAGAL" , kalau tidak maka "LULUS".
Hasil selesai dari rumus if diatas yakni LULUS , alasannya yakni nilai cell C2 maupun D2 TIDAK kurang dari atau sama dengan 60.
Rumus IF Ganda Pada Kondisi Terpenuhi dan Tidak Terpenuhi
Rumus Umum fungsi IF ganda pada kondisi tidak tercukupi merupakan selaku berikut:
IF(TesLogika1; IF(TesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]); IF(TesLogika3; KondisiTerpenuhi3; [KondisiTidakTerpenuhi3]))
Contoh rumus IF yang menggunakan sintaksis ini ialah selaku berikut:
Pada sel F2 pola rumus excel if ganda ini , rumusnya:
=IF(C2="L"; IF(F2>150;"LULUS";"GAGAL"); IF(F2>130;"LULUS";"GAGAL"))
Rumus IF diatas melaksanakan uji akal ganda dimana pada masing-masing Argumen NilaiTerpenuhi dan NilaiTidakTerpenuhi pada IF pertama diisi dengan rumus IF yang lain.
- Pada teladan ini fungsi IF pertama melaksanakan uji perbandingan dengan menilai apakah Nilai C2 merupakan teks "L".
- Jika benar (TRUE) maka dilanjutkan dengan uji kecerdikan dengan IF ke-2 (
IF(F2>150;"LULUS";"GAGAL")
) - Jika salah (FALSE) atau bukan "L" , maka dikerjakan uji logika dengan IF ke-3 (
IF(F2>130;"LULUS";"GAGAL")
)
Rumus IF Bertingkat
Pada pola sebelumnya Fungsi IF dipakai secara Ganda atau cuma 1 tingkat saja (IF pertama dihitung 0).
Pada praktiknya , Anda mampu menambahkan atau memasukkan lagi fungsi IF kedalam masing-masing tingkatan Rumus IF lainnya. Contohnya bisa Anda pelajari pada halaman ini: Rumus IF Bertingkat Untuk Konversi Nilai di Excel
Meskipun Anda bisa mengunakan hingga 64 tingkatan bila memakai Office Excel 2010 atau yang lebih gres , usulan saya semestinya jangan menggunakan lebih dari 7 tingkat atau IF berjenjang. Sebab pada excel 2007 atau yang lebih lama , fungsi IF dibatasi hanya hingga 7 tingkat saja.
Dalam masalah seperti ini (Fungsi IF dengan lebih dari 7 tingkat/cabang) , seharusnya Anda menimbang-nimbang penggunaan cara lain misalnya dengan rumus VLOOKUP.
CATATAN DALAM MENGGUNAKAN FUNGSI IF
Berikut beberapa catatan yang perlu anda perhatikan ketika menggunakan fungsi If pada suatu rumus excel.
- Jika Anda memakai Microsoft Excel 2010 atau versi yang lebih gres , fungsi IF mampu dipakai sampai 64 tingkat atau cabang untuk ditumpuk selaku argumen KondisiTerpenuhi dan KondisiTidakTerpenuhi dikala menyusun uji akal lanjutan lain yang lebih terang.
- Jika Anda menggunakan Microsoft Excel 2007 atau model yang lebih usang , fungsi IF hanya mampu digunakan hingga 7 tingkat atau cabang saja.
- Sebagai alternatif lain untuk melaksanakan uji logika dengan banyak kondisi , pikirkan juga untuk memakai fungsi Lookup , VLookup , HLookup , atau Choose.
- Excel juga memberikan beberapa fungsi lain yang mampu digunakan untuk menyelidiki data anda berdasarkan suatu keadaan atau tolok ukur tertentu. Misalnya:
- Untuk memilih banyaknya data string (teks) atau angka di dalam range data excel , gunakan fungsi Countif atau Countifs.
- Untuk mengkalkulasikan jumlah total berdasarkan suatu string teks atau angka di dalam range data , gunakan fungsi lembar kerja Sumif atau Sumifs.
- Untuk memilih banyaknya data string (teks) atau angka di dalam range data excel , gunakan fungsi Countif atau Countifs.
Rumus IF Tingkat Lanjut
Setelah mengenali bagaimana cara memakai rumus IF excel , berikut bimbingan tips menggunakan fungsi IF tingkat lanjut yang dapat Anda pelajari:
- Untuk bimbingan rumus adonan IF dan VLookup bisa anda baca pada laman berikut: Gabungan Rumus Excel IF dan VLookup
- Untuk penggunaan fungsi IF gabungan dengan fungsi AND atau OR (IF-OR , IF-AND , IF-OR-AND atau IF-AND-OR) mampu anda pelajari pada halaman berikut: Rumus IF Gabungan dengan fungsi OR dan AND
- Adapun gabungan fungsi IF dengan fungsi Min atau Max (MAX-IF , MIN-IF) bisa anda baca pada tutorial excel berikut: Rumus Excel Max-if dan Min-IF , Mencari nilai tertinggi/terendah berkriteria
Sekian dahulu pembahasan formula memakai fungsi If di excel. .
Jika ada pertanyaan , nasehat atau kritik , silakan tulis di kotak komentar di bawah ini. Dan bagikan tabrakan pena ini di akun sosial media Anda biar sobat-teman Anda juga bisa mendapatkan faedah yang serupa.. Salam Kelas Excel.>> Gabung Telegram Channel <<