Cara Menciptakan Mail Merge Label Barcode Yang Mampu Di-Scan Dengan Word Dan Excel – Computer 1001
Word versi 2013 dan 2016 memiliki fitur tersembunyi untuk menciptakan mail merge barcode yang bisa di-scan.
Ada banyak sekali tipe barcode yang dapat dibentuk, antara lain: EAN-8, EAN-13, CODE 128, CODE 39, QR, dan lain-lain.
Tutorial ini akan memakai contoh bikin mail merge label barcode EAN-13 dengan menggunakan sumber data dari Excel.
Tutorial lain tentang mail merge label bisa dibaca di sini:
Tahap I: Membuat Data Barcode di Excel
Langkah-Langkah:
- Siapkan data barcode di Excel. Isi kolom B yakni arahan yang mau dijadikan barcode.
Catatan: tutorial ini menggunakan pola tipe barcode EAN-13. - Setelah simpulan, simpan file Excel dan tutup dokumen Excel.
Tahap II: Membuat Label Barcode di Word
- Buka dokumen Microsoft Word. Pada Mailings tab, klik Start Mail Merge (di Start Mail Merge grup), dan pilih Labels.
- Pilih Label vendors dan Product number sesuai dengan ukuran label barcode yang digunakan. Tutorial ini memakai Label vendors: A-ONE dengan Product number: A-ONE 28394 untuk ukuran kertas A4 dengan isi 24 label per halaman. Klik OK kalau sudah selesai. Label pada dokumen akan ditempatkan di tabel.
- Selanjutnya ambil data Excel terbuat pada Tahap I di atas.
- Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Select Recipients.
- Pilih Use Existing List. Cari lokasi dokumen dan kemudian klik Open untuk menawarkan kotak obrolan Select Table.
- Pada kotak obrolan Select Table, klik lembar kerja yang berisi sumber data dan pastikan kotak First row of data contains column headers dicentang. Kemudian klik OK.
Tampilan dokumen akan mirip gambar berikut. Semua label akan mempunyai tulisan Next Record (kecuali pada label yang pertama).
- Selanjutnya kita akan menempatkan data pada label. Klik pada label pertama.
- Pada Mailings tab, grup Write & Insert Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Label.
- Ulangi hal yang sama untuk Barcode pada baris kedua.
Tampilan label pertama akan seperti gambar berikut.
- Sekarang tekan tombol ALT + F9 untuk mengganti penampilan ke instruksi field mirip gambar berikut.
- Langkah ini merupakan langkah yang terpenting. Di sini kita akan memodifikasi petunjukfield mail merge agar mampu memberikan gambar barcode.
Ada 2 isyarat barcode yang bisa dipakai, yakni: MERGEBARCODE dan DISPLAYBARCODE. Perbedaannya akan diterangkan di simpulan bimbingan ini.
Bila ingin memakai MERGEBARCODE:- Highlight ukiran pena FIELD dan ubah menjadi BARCODE.
- Tambahkan tipe barcode EAN13.
- Tambahkan field switch t untuk memperlihatkan petunjukdi bawah gambar barcode.
Tip: anda bisa melihat field switch yang lain di situs Microsoft.
Bila ingin memakai DISPLAYBARCODE:
- Beri tanda petik dua (“) pada MERGEFIELD Barcode.
- Kemudian pilih MERGEFIELD Barcode termasuk tanda petik dua (“) mirip teladan gambar di atas dan tekan tombol CTRL + F9 untuk membuat kurung kurawal.
- Pada posisi setelah kurung kurawal pembuka, ketik DISPLAYBARCODE.
- Di bab sebelum kurung kurawal epilog, ketik tipe barcode EAN13 dan field switch t untuk menunjukkan aba-aba di bawah gambar barcode mirip contoh berikut.
- Highlight ukiran pena FIELD dan ubah menjadi BARCODE.
- Setelah selesai pada label pertama, lanjutkan dengan menyisipkan data pada label lainnya. Caranya: pada Mailings tab, grup Write & Insert Fields, klik Update Labels. Word akan mengisi data pada semua label, sesuai dengan format dan layout yang kita buat pada label pertama.
- Tekan tombol ALT + F9 untuk menyembunyikan kode field. Lihat alhasil dengan mengklik tombol Preview Results. Tampilan barcode yaitu menyerupai ini.
- Untuk menyimpan hasil mail merge, klik tombol Finish & Merge, pilih Edit Individual Documents, klik All dan OK.
Kesimpulan
Kaprikornus kita bisa membuat label barcode cukup dengan menggunakan mail merge Word (2013 dan 2016), tanpa harus menggunakan alat khusus.
Ada 2 isyarat yang mampu dipakai untuk menunjukkan gambar barcode pada mail merge, adalah: MERGEBARCODE dan DISPLAYBARCODE.
Anda bisa menyaksikan aturan penulisannya untuk banyak sekali tipe barcode dan format tampilannya di situs Microsoft:
Kedua arahan ini sama-sama bisa menunjukkan gambar barcode. Perbedaannya:
- Untuk menyaksikan gambar barcode terbuat dengan MERGEBARCODE, kita harus menekan dahulu tombol Preview Results. Sedangkan DISPLAYBARCODE akan eksklusif menampilkan gambar barcode.
- Salah satu komentar di sumber ini menyatakan bahwa gambar barcode dari kedua instruksi ini bisa discan. Masalah hanya timbul pada barcode tipe QR. Dimana MERGEBARCODE akan menciptakan garis-garis putih yang kadang menjadikannya tidak dapat discan. Namun, duduk kasus ini bisa diatasi dengan memakai DISPLAYBARCODE.