Cara Averageif
Rumus AVERAGEIF , Cara menggunakan fungsi Averageif untuk mengkalkulasikan nilai rata-rata pada excel dengan suatu kondisi , syarat atau persyaratan tertentu.
Bagaimanakah cara menghitung rata-rata nilai dengan suatu standar tertentu?
Untuk menjumlah nilai rata-rata di excel Anda bisa memakai Fungsi AVERAGE Pada microsoft Excel. Namun , dengan fungsi AVERAGE rata-rata yang dihitung yakni dari seluruh nilai yang diberikan.
Pada dilema-dilema tertentu kita butuh menjumlah nilai rata-rata dengan syarat atau standar tertentu.
Misalnya Anda ingin mengkalkulasikan nilai rata-rata nilai dari golongan pria saja atau wanita saja. Contoh lain Anda inginmenghitung nilai rata-rata pada sebuah range data tanpa melibatkan sel kosong atau sel yang bernilai nol (0).
Untuk kebutuhan seperti ini microsoft excel memberikan fungsi AVERAGEIF.
Fungsi AVERAGEIF yakni salah satu fungsi statistik pada excel yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dengan suatu persyaratan atau syarat tertentu.
Bagaimana format memakai rumus AVERAGEIF ini? mari kita pelajari bersama.
Cara Menggunakan Fungsi AVERAGEIF Excel
Cara menggunakan rumus Averageif excel ialah selaku berikut:
AVERAGEIF(Range; Criteria; [Average_range])
Keterangan:
- Range
- Merupakan range data yang hendak kita cocokkan dengan tolok ukur. Dapat berbentuksel , range , sekumpulan angka , named range , array maupun referensi sel.
- Criteria
- Merupakan keadaan/syarat/persyaratan yang hendak memilih sel/ nilai mana saja yang akan kita jadikan dasar menghitung rata-rata. Bisa berbentukangka , lisan kecerdikan , teks maupun rujukan sel.
- Average_range
- Argumen ini bersifat opsional (bisa diisi atau tidak) , yakni Range data yang hendak dihitung rata-ratanya. Jika dikosongkan atau tidak diisi maka yang mau digunakan yakni argumen Range.
Contoh Rumus AVERAGEIF Excel
Berikut teladan penggunaan rumus Averageif pada office excel
Keterangan:
Pada acuan 1 kita mengkalkulasikan Rata-rata penjualan “Toko 1” rumus excel yang dipakai:
=AVERAGEIF(B2:B9;"Toko 1";D2:D9)
Pada pola 2 kita menjumlah rata-rata penjualan “Barang 2”. Rumus excel yang digunakan:
=AVERAGEIF(C2:C9;"Barang 2";D2:D9)
Pada contoh 3 kita menghitung rata-rata pemasaran barang diatas 10. Rumus excel yang dipakai:
=AVERAGEIF(D2:D9;">10")
Pada pola 3 di atas cuma penjualan yang lebih dari 10 saja yang dijumlah rata-ratanya. Argument Average_range pada rumus excel nomor 3 dikosongkan sehingga rata-rata dijumlah berdasarkan argument Range “D2:D9”.
Catatan Dalam Menggunakan Fungsi AVERAGEIF Excel
Saat menggunakan rumus Averageif pada suatu rumus excel , ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan:
- Kriteria dalam bentuk expresi akal dan teks mesti dimasukkan atau diapait oleh double quote(“). misal: “Toko 1” , “>10”. Ekspresi akal yang mampu dipakai bisa anda pelajari pada bahasan wacana operator perkiraan rumus exel.
- Kita bisa memakai abjad wildcard , tanda tanya (?) dan tanda bintang (*) , dalam persyaratan. Tanda tanya mewakili abjad tunggal apa pun , sedangkan tanda bintang mewakili banyak huruf.
- Kondisi , syarat atau tolok ukur pada fungsi AVERGEIF hanya 1 jenis. Gunakan AVERAGEIFS untuk mengkalkulasikan rata-rata nilai berdasarkan banyak tolok ukur.
Demikian bimbingan formula menjumlah rata-rata berkriteria pada excel memakai rumus Averageif. Semoga berguna.
Beberapa panduan perihal rumus rata-rata excel:
- Rumus Average: Rumus mengkalkulasikan rata-rata di excel
- Rumus Averageif: Cara Menghitung rata-rata dengan suatu standar
- Rumus Averageifs: Cara Menentukan rata-rata dengan banyak standar
- Rumus Menghitung rata-rata tanpa mengikutkan angka 0 (Nol) & sel kosong di excel