Cara Memadukan Beberapa Dokumen Word Menjadi Satu – Computer 1001
Tutorial ini membahas cara menyisipkan dan menggabungkan beberapa dokumen Word menjadi satu.
Anda mungkin memiliki dokumen Word (seperti skripsi, novel, dan lain-lain) yang dipisahkan per bagian. Kemudian kumpulan cuilan ini ingin digabung menjadi satu dokumen untuk selanjutnya diubah ke PDF, atau ingin dibuatkan daftar isi dan sebagainya.
Baca juga: Membuat Daftar Isi (Table of Contents) di Word
Contohnya sepeti 3 dokumen berikut, merupakan Chap 1, Chap 2, dan Chap 3.
Chap 1 berisi paragraf dan ada ukiran pena yang diberi cetak tebal.
Chap 2 berupa dokumen dengan 3 kolom. Dibuat dengan memblok semua paragraf dan menggantinya ke layout 3 kolom. Lihat di sini: 5 Trik Membuat Kolom Di Word.
Chap 3 mempunyai SmartArt dengan palet warna hijau.
Ketiga dokumen ini sengaja dibuat berlainan isinya. Tujuannya untuk melihat apakah ada pergantian pada tampilan formatnya saat digabungkan menjadi satu.
Berikut yakni cara memadukan semua dokumen ini menjadi satu.
Langkah-Langkah
- Buka dokumen kosong Microsoft Word.
Tips: pada langkah pertama ini kita juga mampu mengontrol layout dokumen mirip margin dan lain-lain. - Taruh kursor di posisi dimana anda ingin menempatkan dokumen yang ingin disisipkan.
- Kemudian pada tab Insert, grup Text, klik tanda panah pada Object dan pilih Text from File.
- Pilih kumpulan dokumen yang ingin digabungkan.
Tips: sambil menekan tombol SHIFT, pilih dokumen yang letaknya berurutan. Atau tekan tombol CTRL untuk menentukan dokumen yang letaknya tidak berurutan.
Hal Penting:
Dokumen yang paling atas akan ditaruh di kawasan pertama. Untuk itu, pilih dokumen sesuai urutan yang anda harapkan. - Klik tombol Insert untuk menyisipkan dokumen yang telah diseleksi. Di bawah ini yakni gambar hasil penggabungan ketiga dokumen.
Sekarang mari lihat perbedaan hasil penggabungan dengan dokumen sahih. Ada perbedaan pada Chap 2 dan Chap 3.
Chap 2: hanya ada 2 kolom, sedangkan di dokumen otentik ada 3 kolom. Perbedaan ini terjadi alasannya adalah cara pengerjaan kolom di dokumen orisinil (lihat keterangannya di atas). Sedangkan di dokumen penggabungan, goresan pena menyanggupi kolom pertama dulu, gres dilanjutkan ke kolom selanjutnya.
Chap 3: warna pada SmartArt berganti mengikuti warna Theme dokumen. Perbedaan ini terjadi alasannya dokumen asli tidak menggunakan warna Theme dokumen.Makara kesimpulannya, ada pergeseran pada performa format dokumen dikala digabungkan menjadi satu.
- Terakhir, kalau penampilan dokumen yang digabungkan masih kurang menciptakan puas, buat pergantian atau pengaturan yang diharapkan dan kemudian simpan dokumen.